Apa itu Bottleneck? Pengertian Bottleneck Pada Hardware


Sebenarnya bottleneck itu ada dua macam yaitu bottleneck yang terjadi pada network/jaringan dan ada yang terjadi pada hardware. Tetapi di artikel ini saya akan membahas bottleneck pada hardware.

Bottleneck bila diartikan secara bebas adalah "leher botol". Jika diartikan secara 'kasar', artinya adalah penyempitan jalur. Lihat saja leher botol, selalu menyempit daripada badannya. Kondisi ini bisa terjadi pada seluruh komputer yang ada di dunia ini. Bottleneck tidak seperti virus. Dia tidak berhubungan dengan system, meski akibatnya akan sangat berpengaruh pada system juga. Terjadinya bottleneck dalam sebuah PC atau komputer bisa mencegah kompter itu bekerja secara optimal. Bagaimana tidak ? Kondisi ini terjadi karena ada bagian tertentu pada komputer yang katakanlah bekerja sangat lambat, sehingga mempengaruhi kondisi komponen yang lain. Hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi harus mengalah pada hardware yang 'lambat', karena harus menunggu agar proses yang dibebankan kepada si biang 'bottleneck' selesai. Otomatis dampaknya, berimbas pada kinerja system.

BOTTLENECK BERAT
Bottleneck akut merupakan penyempitan jalur data dari komponen tambahan ke komponen utama. Bottleneck ini bisa menyebabkan komputer hank bahkan tidak bisa hidup. Contoh : Kemampuan maksimum motherboard menerima kapasitas memory 8 Gb dual channel dengan kecepatan maksimum 1333 Mhz. Anda memasang RAM (Random Access Memory) 2 x 8 Gb dengan kecepatan 2400 Mhz OC. Sudah pasti berat bangetkan...

BOTTLENCK RINGAN
Bottleneck ringan tidak menyebabkan komputer hank, hanya menyebabkan penurunan performa hardware. Artinya menyebabkan hardware performa tinggi tidak berjalan secara maksimal. Contoh : Anda memiliki Motherboard Super yang memiliki storage interface SATA III 6Gb/s, kemudian anda memasang Hard Drive dengan kecepatan putaran 5400 rpm, chace 16 Mb dan menggunakan SATA III 3Gb/s. Tentu saja kecepatan transfer data yang digunakan hanya 3Gb/s.
Previous
Next Post »